• Menu
  • Dagangku.com
  • Category
    • Magang Jepang
    • Cerita Inspirasi
    • Wedding
    • Technology
    • Vogue
    • Other
  • Tools
    • CSS
    • jQuery
    • Cookies
    • Wicked
  • Menu
    • CSS
    • jQuery
    • Cookies
    • Wicked
  • Sub Menu
    • CSS
    • jQuery
    • Cookies
    • Sitemap

magangjepang-cctv-videoshoot

lowongan magang kerja ke jepang tokutei ginou resmi depnaker non imm japan swasta- jasa liputan fotografer video shooting pernikahan prewedding ulang tahun khitanan family gathering jakarta bekasi depok bogor dan tangsel-instalasi pasang kamera cctv harga paket kisah cerita inspirasi cinta dan bisnis

  • Home
  • magangjepang
  • cctv
  • videoshoot
Menu
cerita inspirasi Cerita Inspirasi : Hidup Untuk Memberi

Cerita Inspirasi : Hidup Untuk Memberi

Dagangku.com ~ Cerita Inspirasi : Hidup Untuk Memberi
                                                    
Cerita Inspirasi : Hidup Untuk Memberi

Disuatu sore hari pada saat aku pulang kantor dengan mengendarai sepeda motor, aku disuguhkan suatu drama kecil yang sangat menarik, seorang anak kecil berumur lebih kurang sepuluh tahun dengan sangat sigapnya menyalip disela-sela kepadatan kendaraan disebuah lampu merah perempatan jalan di Jakarta .

Dengan membawa bungkusan yang cukup banyak diayunkannya sepeda berwarna biru muda, sambil membagikan bungkusan tersebut ,ia menyapa akrab setiap orang, dari Tukang koran , Penyapu jalan, Tuna wisma sampai Pak polisi.

Pemandangan ini membuatku tertarik, pikiran ku langsung melayang membayangkan apa yang diberikan si anak kecil tersebut dengan bungkusannya, apakah dia berjualan ? “kalau dia berjualan apa mungkin seorang tuna wisma menjadi langganan tetapnya atau…??, untuk membunuh rasa penasaran ku, aku pun membuntuti si anak kecil tersebut sampai disebrang jalan , setelah itu aku langsung menyapa anak tersebut untuk aku ajak berbincang-bincang. De, “boleh kakak bertanya” ? silahkan kak, kalau boleh tahu yang barusan adik bagikan ketukang koran, tukang sapu, peminta-minta bahkan pak polisi, itu apa ?, oh… itu bungkusan nasi dan sedikit lauk kak, memang kenapa kak!, dengan sedikit heran , sambil ia balik bertanya. Oh.. tidak! , kakak Cuma tertarik cara kamu membagikan bungkusan itu, kelihatan kamu sudah terbiasa dan cukup akrab dengan mereka. Apa kamu sudah lama kenal dengan mereka? Lalu ,

Adik kecil ini mulai bercerita, “Dulu ! aku dan ibuku sama seperti mereka hanya seorang tuna wisma ”,setiap hari bekerja hanya mengharapkan belaskasihan banyak orang, dan seperti kakak ketahui hidup di Jakarta begitu sulit, sampai kami sering tidak makan, waktu siang hari kami kepanasan dan waktu malam hari kami kedinginan ditambah lagi pada musim hujan kami sering kehujanan, apabila kami mengingat waktu dulu, kami sangat-sangat sedih , namun setelah ibu ku membuka warung nasi, kehidupan keluarga kami mulai membaik.

Maka dari itu ibu selalu mengingatkanku, bahwa masih banyak orang yang susah seperti kita dulu , jadi kalau saat ini kita diberi rejeki yang cukup , kenapa kita tidak dapat berbagi kepada mereka.

ang ibu ku selalu katakan “ hidup harus berarti buat banyak orang “, karena pada saat kita kembali kepada Sang Pencipta tidak ada yang kita bawa, hanya satu yang kita bawa yaitu Kasih kepada sesama serta Amal dan Perbuatan baik kita , kalau hari ini kita bisa mengamalkan sesuatu yang baik buat banyak orang , kenapa kita harus tunda.

Karena menurut ibuku umur manusia terlalu singkat , hari ini kita memiliki segalanya, namun satu jam kemudian atau besok kita dipanggil Sang Pencipta,” Apa yang kita bawa”?. Kata-kata adik kecil ini sangat menusuk hati ku, saat itu juga aku merasa menjadi orang yang tidak berguna, bahkan aku merasa tidak lebih dari seonggok sampah yang tidak ada gunanya,dibandingkan adik kecil ini.

Aku yang selama ini merasa menjadi orang hebat dengan pendidikan dan jabatan tinggi, namun untuk hal seperti ini, aku merasa lebih bodoh dari anak kecil ini, aku malu dan sangat malu. Yah.. Tuhan, Ampuni aku, ternyata kekayaan, kehebatan dan jabatan tidak mengantarku kepada Mu.

Hanya Kasih yang sempurna serta Iman dan Pengharapan kepada Mu lah yang dapat mengiringiku masuk keSurga. Terima kasih adik kecil, kamu adalah malaikat ku yang menyadarkan aku dari tidur nyenyak ku.

(Kasih itu sabar; kasih itu murah hati; ia tidak cemburu. Ia tidak memegahkan diri dan tidak sombong. Ia tidak melakukan yang tidak sopan dan tidak mencari keuntungan diri sendiri. Ia tidak pemarah dan tidak menyimpan kesalahan orang lain. Ia tidak bersuka cita karena ketidakadilan, tetapi karena kebenaran. Ia menutupi segala sesuatu, percaya segala sesuatu, mengharapkan segala sesuatu, sabar menanggung segala sesuatu. Kasih tidak berkesudahan.) Lakukanlah perkara-perkara kecil, dengan membagikan cerita ini kepada semua orang, semoga hasil yang didapat dari hal yang kecil ini berdampak besar buat banyak orang.
Simak kelanjutannya kisah inspiratif berikutnya  » "Ketika Cinta Dikalahkan Cinta"
Dagangku corps
cerita inspirasi
Rabu, 29 Mei 2019
  • Share
  • Share

Ditulis Oleh : Dagangku corps ~magangjepang-cctv-videoshoot

Anda sedang membaca artikel berjudul Cerita Inspirasi : Hidup Untuk Memberi yang berisi tentang magangjepang-cctv-videoshoot >> dari website Dagangku.com silahkan anda share artikel ini.

Related Posts

Newer Older Home

Weekly Posts

  • thumbnails
    Jasa Liputan Fotografer dan Video shooting Recommended !!
  • thumbnails
    Pricelist Harga paket foto prewedding Jabodetabek Recommended!!
  • thumbnails
    Lowongan kerja magang jepang resmi non imm terbaru
  • thumbnails
    Eks Kenshusei kini bisa langsung kerja dengan visa khusus tokuteiginou
  • thumbnails
    Pricelist harga paket sewa fotografer pernikahan jakarta selatan
  • thumbnails
    Estimasi biaya magang jepang

Recent Post

    Label

    camera cctv cerita inspirasi Fotografer jakarta selatan magang jepang videoshooting wedding

    Contact

    Nama

    Email *

    Pesan *

    copyright © 2019 magangjepang-cctv-videoshoot All Right Reserved . Created by dagangku.com . Powered by Blogger